Makin Banyak Kapal Pengangkut Minyak Hindari Laut Merah karena Takut Diserbu Houthi

Ahmad Islamy Jamil
Pasukan udara Houthi mencegat sebuah kapal tanker yang diduga berafiliasi dengan Israel saat berlayar di Laut Merah, beberapa waktu lalu. (Foto: Reuters)

Kurangnya perincian praktis bagi pengirim barang telah menyebabkan kebingungan bagi mereka yang masih menghindari wilayah tersebut.

“Kami juga menghentikan aktivitas baru yang melibatkan transit melalui wilayah tersebut,” kata juru bicara Equinor pada Selasa lalu. 

Menurut dia, kapal-kapal yang saat ini berada di wilayah tersebut sedang dialihkan atau dihentikan sementara.

Serangan Houthi telah menyebabkan para pengirim barang mengubah rute pelayaran mereka. Hal itu juga menyebabkan beberapa pelabuhan di Afrika kewalahan dengan banyaknya kapal yang memasuki perairan mereka.

Beberapa kapal tanker yang berangkat dari pelabuhan timur Suez menuju tujuan non-AS juga telah mengubah arah atau mengubah rute untuk menghindari Laut Merah. Perutean ulang kapal tanker lainnya antara lain dilakukan oleh kapal Bow Olympus, yang disewa oleh Equinor, menurut data dari LSEG. Kapal tanker tersebut meninggalkan Pantai Teluk AS pada 10 Desember dan mengubah rutenya saat melintasi Atlantik menuju Suez, berbelok 90 derajat, dan menetapkan tujuannya ke Durban, Afrika Selatan.

Sementara Almi Globe yang disewa BP, menurut data pelayaran LSEG, juga telah melakukan putar balik di kawasan Mediterania. Kapal tersebut telah menuju Suez hingga Kamis ketika mengubah tujuannya ke Las Palmas, Spanyol.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
2 jam lalu

Amerika Bakal uji Coba Senjata Nuklir, Ini Komentar Pedas Iran

Internasional
4 jam lalu

Politisi Partai Demokrat Ingatkan Trump, Uji Coba Nuklir Bahayakan AS dan Dunia

Internasional
5 jam lalu

Heboh Uji Coba Nuklir, Kremlin: Rusia dan Amerika tidak Terlibat Perlombaan Senjata

Internasional
5 jam lalu

Ketika Trump Sebut PM India Modi Pria Tampan Sekaligus Pembunuh

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal