Makin Mesra, Rusia dan China Patroli Udara Bersama

Umaya Khusniah
Pesawat pengebom strategis Rusia dan China patroli udara bersama pada Rabu (30/11/2022). (Foto: Reuters)

Latihan tersebut merupakan salagh satu dari serangkaian latihan bersama yang dimaksudkan untuk menunjukkan kerja sama militer antara keduanya yang sama-sama menghadapi ketegangan dengan Amerika Serikat (AS).

Pada bulan September lalu, Beijing juga mengirim lebih dari 2.000 tentara bersama lebih dari 300 kendaraan militer, 21 pesawat tempur dan tiga kapal perang untuk ikut serta dalam latihan bersama dengan Rusia. Manuver tersebut menandai pertama kalinya China mengirim pasukan dari tiga cabang militernya untuk ambil bagian dalam satu latihan bersama Rusia. 

Kerja sama pertahanan antara Moskow dan Beijing semakin kuat sejak Rusia menginvasi Ukraina. China dengan tegas menolak untuk mengkritik tindakan Rusia. Bahkan, China menyalahkan AS dan NATO karena memprovokasi Moskow. China juga mengecam sanksi hukuman yang dijatuhkan pada Rusia. Moskow.

Sebaliknya, Rusia juga sangat mendukung China di tengah ketegangan dengan AS pasca-kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
3 jam lalu

Balas Sindiran Trump, Kremlin: Tak Ada yang Bisa Cegah Rusia Uji Coba Senjata

Internasional
18 jam lalu

Membaca Motif Bantuan China di Balik Jatuhnya Heli dan Jet Tempur AS di Laut China Selatan

Internasional
18 jam lalu

Disindir Trump soal Uji Coba Rudal Nuklir, Ini Respons Pedas Rusia

Internasional
21 jam lalu

Trump Sindir Uji Coba Rudal Rusia: Perang Ukraina Harusnya Selesai Seminggu kini Hampir 4 Tahun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal