Makin Panas, Rusia Luncurkan Rudal Balistik Nuklir saat NATO Latihan Perang di Laut Hitam

Anton Suhartono
Rusia melucurkan rudal balistik nukir terbaru Kedr saat NATO memulai latihan perang di Laut Hitam (Foto: Tass)

MOSKOW, iNews.id - Rusia tampaknya semakin panas terkait perseturuan dengan Barat. Negeri Beruang Merah baru-baru ini meluncurkan rudal berkemampuan nuklir terbaru yang masih dirahasiakan kemampuannya serta menguji terbang jet-jet tempur membawa rudal hipersonik.

Unjuk kekuatan ini dilakukan saat negara-negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) memulai latihan perang di Laut Hitam.

Kantor berita Tass, Senin (28/6/2021), mengutip sumber di Kremlin melaporkan, rudal balistik bernama Kedr itu diluncurkan dari kosmodrom Plesetsk pada pertengahan Juni.

Kedr dikembangkan oleh Moscow Institute of Thermal Technology (MITT) dan bisa digunakan secara mobile maupun dari pusat peluncuran.

Rudal dengan sistem mobile lebih diuntungkan karena sulit dilacak dan dihancurkan musuh.

MITT, lembaga di bawah perusahaan luar angkasa negara Roscosmos, sebelumnya juga mengembangkan rudal balistik Topol, Topol-M, Yars, dan Bulava.

Rudal Kedr diperkirakan akan menggantikan Yars, diharapkan menjadi tonggak baru oleh Kremlin dalam modernisasi persenjataan.

Sementara itu jet tempur MiG-31K membawa rudal hipersonik Dagger, salah satu senjata baru andalan Presiden Vladimir Putin. Senjata itu memiliki jangkauan 2.000 kilometer yang tidak ada tandingannya di Barat. Selain itu, Rusia mengerahkan pesawat pengebom jarak jauh Tu-22M3. Dalam uji coba itu, rudal ditembakkan ke musuh tiruan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

Indonesia Kerja Sama dengan Rusia, Bikin Kapal Cepat Ramah Lingkungan

Internasional
2 hari lalu

Gawat! Rusia Siap-Siap Uji Coba Senjata Nuklir

Internasional
2 hari lalu

Putin Tanggapi Serius Rencana Amerika Uji Coba Senjata Nuklir

Internasional
3 hari lalu

Putin Ungkap Kelebihan Drone Torpedo Nuklir Poseidon, Melaju Lebih Cepat dari Kapal Perang

Internasional
5 hari lalu

Trump: Amerika Bisa Ledakkan Dunia 150 Kali dengan Nuklir, Singgung Rusia dan China

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal