Dia menambahkan Korsel terus memantau perkembangan situasi dan tetap terbuka terhadap berbagai kemungkinan.
Namun Koo memperingatkan risiko yang bakal dihadapi Korut jika menunjuk Ju sebagai pemimpin. Apalagi tantangan yang dihadapi ke depan semakin besar di tengah ancaman perang.
"Rakyat Korea Utara akan menanggung dampak terburuk”, ujarnya.
Ju pertama kali diperkenalkan oleh media pemerintah Korut pada 2022 saat menemani sang ayah meluncurkan rudal balistik antarbenua (ICBM).
Media Korut tak menyebut nama, melainkan menggunakan berbagai nama sapaan, salah satunya 'bintang pagi Korea' dan 'anak tercinta'.
Ju juga terlihat di berbagai acara resmi, termasuk latihan militer, kunjungan ke pabrik senjata, hingga mengunjungi peternakan ayam baru.
Video yang dirilis media Korut pada 16 Maret, Ju terlihat menggunakan teropong untuk mengamati latihan pasukan terjun payung. Dia berdiri di samping ayahnya dan pejabat senior militer. Kim berupaya mendekatkan Ju dengan aktivitas yang biasa dilakoni sang ayah.