SEOUL, iNews.id - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un belakangan ini selalu mengajak putrinya Ju Ae mengikuti acara-acara penting, bahkan termasuk uji coba senjata. Ini menjadi alasan bagi Kementerian Unifikasi Korea Selatan (Korsel) untuk memperkuat analisisnya bahwa Ju Ae berada di posisi teratas calon pengganti Kim Jong Un.
Korut tak pernah merilis nama resmi putri Kim tersebut, namun intelijen Korsel yakin remaja itu adalah Ju Ae. Nama itu didasarkan dari penjelasan bintang NBA Dennis Rodman yang pernah mengunjungi Korut pada 2013. Dia mengatakan pernah bertemu dengan bayi perempuan Kim yang bernama Ju Ae.
Kantor berita Korut pada 16 Maret lalu menyebut putri Kim sebagai 'hyangdo', istilah dalam bahasa Korea yang diidentikkan dengan para pemimpin atau penerus mereka.
Para pengamat terkejut karena untuk pertama kalinya media Korut menggunakan istilah hyangdo. Penggunaan istilah itu meningkatkan spekulasi bahwa Ju bisa saja terpilih sebagai pemimpin Korut berikutnya. Terlebih Ju sering sekali terlihat mendampingi Kim, termasuk dalam latihan perang baru-baru ini.
“Biasanya istilah ‘hyangdo’ hanya digunakan untuk merujuk pada pejabat tertinggi. Kami tidak mengesampingkan kemungkinan penunjukan Ju Ae,” kata Koo Byoung Sam, juru bicara Kementerian Unifikasi Korsel, dikutip dari AFP.