KUALA LUMPUR, iNews.id - Malaysia akan menghentikan penggunaan vaksin Covid-19 Sinovac begitu persediaan habis, tak akan memesan lagi ke China. Negeri Jiran secara bertahap akan beralih menggunakan vaksin mRNA, Pfizer, yang dianggap lebih manjur melawan virus corona.
Menteri Kesehatan Adham Baba mengatakan, Malaysia mulai mendapatkan banyak pasokan Pfizer yang segera dikirim ke negara bagian.
Malaysia telah mendapatkan total 45,7 juta dosis vaksin Pfizer, menjadikan produk perusahaan farmasi Amerika Serikat itu sebagai yang terbesar dibandingkan vaksin lain.
“Kami akan mulai beralih ke vaksin Pfizer-BioNTech. Kami memesan 16 juta dosis vaksin Sinovac, dan setengahnya telah diberikan. Setengah lainnya disimpan untuk dosis kedua," ujarnya, dikutip dari The Star, Kamis (15/7/2021).
Pernyataan itu disampaikan Baba menanggapi pertanyaan soal pengumuman Dinas Kesehatan Kelantan bahwa penggunaan Sinovac akan dihentikan mulai akhir bulan ini.
Malaysia mengalami lonjakan kasus infeksi Covid-19 beberapa pekan terakhir memaksa pemerintah menerapkan kembali lockdown total.