"Studi yang dilakukan menunjukkan tingkat penerimaan PN yang tinggi di kalangan warga Malaysia. Karena itu, Bersatu memutuskan untuk menggunakan logo Perikatan Nasional pada Pemilu ke-15," ujarnya.
Muhyiddin mengatakan, keputusan Bersatu untuk keluar dari Pakatan Harapan dan membentuk PN bukanlah hal yang mudah, namun keputusan itu membuka babak baru bagi partai.
"Dalam pemilihan negara bagian Sabah, saya mengambil keputusan untuk pertama kali menggunakan logo PN. Banyak yang meragukan keputusan itu. Itu karena PN adalah partai baru."
"Namun, PN memenangkan 17 dari 29 kursi yang diperebutkan, dan bersama-sama dengan mitranya di GRS, yang terdiri dari PN, BN dan PBS (Parti Bersatu Sabah), berhasil membentuk pemerintahan negara bagian Sabah yang baru," ucapnya.