Maskapai Malaysia AirAsia mengerahkan 12 personel berikut perlengkapan seperti masker dan sarung tangan untuk mengangkut 132 orang tersebut.
Dari pemerintah, akan ada enam orang dari Kementerian Kesehatan, satu dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (NaDMA) dan satu dari Kementerian Luar Negeri.
Penerbangan AirAsia dijadwalkan hari ini namun harus memperoleh persetujuan pemerintah China.
Setibanya di Malaysia nanti, lanjut Wan Azizah, mereka akan mendarat di Bandara Internasional Kuala Lumpur dan dikarantina selama dua pekan.
"Sehingga mereka tidak akan membahayakan orang Malaysia lainnya," tuturnya.
China mengisolasi Wuhan dan kota-kota lainnya di Provinsi Hubei sejak 23 Januari, pusat epidemi wabah korona baru. Hingga kini 360 orang dilaporkan meninggal akibat virus tersebut.