"Dengan ini, kegiatan ekonomi dan sosial di daerah lain yang tidak terpengaruh dapat berlanjut dengan tetap menaati standar prosedur operasi (SOP) yang ketat," lanjutnya.
Muhyiddin tak menutup kemungkinan bakal memberlakukan penutupan kembali sekolah dan perbatasan jika tren penularan kembali melonjak dalam beberapa hari kedepan. Dia meyakinkan warga Malaysia bahwa setiap keputusan yang dibuat oleh Dewan Keamanan Nasional didasarkan pada saran dari Kementerian Kesehatan.
"Saya jamin pemberitahuan yang cukup akan diberikan sebelum ada keputusan sehingga tidak ada yang terlantar," tambahnya.
Malaysia, kata Muhyiddin, akan mulai memberlakukan penutupan perbatasan mulai tanggal 12 Oktober sampai 25 Oktober. Untuk memastikan semua warga Malaysia menjalankan SOP pencegahan Covid-19, pemerintah menurunkan petugas polisi dan unsur keamanan lainnya.
"Jangan salahkan saya jika saya mengambil rotan," pungkasnya.
Perdana Menteri Muhyiddin Yassin tengah menjalani karantina mandiri sejak Senin (5/10/2020) setelah mengetahui Menteri Agama Zulkifli Mohammad Al-Bakri terinfeksi Covid-19. Keduanya sempat bertemu dalam rapat Dewan Keamanan Nasional pada Sabtu pekan lalu.