Malaysia Tidak Berlakukan Lockdown Meski Catatkan Kasus Baru Covid-19 Tertinggi

Arif Budiwinarto
Perdana Menteri Malaysia, Muyiddin Yassin, memastikan Malaysia tidak akan memberlakukan lockdown meski penularan Covid-19 di negaranya mengalami lonjakan. (foto: AFP)

PETALING JAYA, iNews.id - Malaysia mencatatkan penambahan lebih dari 600 kasus harian baru Covid-19. Pemerintah memastikan tidak akan memberlakukan lockdown total meski angka infeksi melonjak signifikan.

Kementerian Kesehatan Malaysia melaporkan terdapat 619 kasus infeksi Covid-19 pada Selasa (6/10/2020). Ini merupakan penambahan kasus harian tertinggi di Negeri Jiran.

Sejauh ini, di Malaysia terdapat 13.504 kasus infeksi Covid-19 dengan angka kematian menyentuh 141. Malaysia mengalami peningkatan kasus harian baru sejak pekan terakhir September lalu.

Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin, mengatakan pemerintah telah mempertimbangkan tidak akan memberlakukan lockdown total dalam upaya menekan penyebaran Covid-19. Sebab, pemberlakuan lockdown akan berdampak besar bagi sistem sosial dan ekonomi negara.

"Sebagai gantinya pemerintah akan menerapkan pengendalian pergerakan orang (MCO) yang ditargetkan di daerah yang terindentifikasi dengan kasus Covid-19 tinggi," kata Muhyiddin dikutip dari The Star, Selasa (6/10/2020).

Editor : Arif Budiwinarto
Artikel Terkait
Seleb
19 jam lalu

Ariana Grande Terkena Covid-19 hingga Sejumlah Acara Dibatalkan, Begini Kondisinya

Health
4 hari lalu

Apa Benar Alat Tes TBC INDIGEN dari PCR Covid-19? Ini Faktanya!

Internasional
5 hari lalu

Bukan Hanya Afrika Selatan, Puluhan Warga Gaza Juga Diterbangkan secara Misterius ke Indonesia

Internet
5 hari lalu

Viral Malaysia Klaim Jadi Negara dengan Internet Termurah!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal