Sebagaimana dilaporkan situs berita news.com.au, Hingst mengklaim Short sengaja kentut guna menyingkirkannya. Hingst juga menyebut selama bekerja di perusahaan itu dirinya mengalami cedera psikis.
Dalam sidang sebelumnya, Hingst mengatakan Short secara verbal merundungnya terkait pekerjaan dan sengaja menelepon guna mengejeknya dengan panggilan "idiot".
Hingst mengklaim sidang sebelumnya tidak berjalan secara adil dan hakim yang menangani kasusnya bersikap bias terhadapnya.
Namun, hakim Phillip Priest di pengadilan banding mengatakan hakim pada sidang sebelumnya menunjukkan sikap luar biasa.
"Kesan yang saya dapatkan adalah Anda diberikan kesempatan untuk mengajukan gugatan," ujarnya.