WASHINGTON, iNews.id - Mantan kepala Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA) John Brennan mengecam pembunuhan terhadap ilmuwan nukir terkemuka Iran, Mohsen Fakhrizadeh.
Dia menyebut pembunuhan Fakhrizadeh pada Jumat (27/11/2020) sebagai aksi kriminal yang berisiko memicu konflik di kawasan.
Brennan mengaku tidak tahu siapa yang harus disalahkan dalam pembunuhan tersebut, namun Iran menuduh Israel.
"Ini adalah aksi kriminal dan sangat sembrono. Ini berisiko memicu pembalasan mematikan dan babak baru konflik kawasan. Saya tidak tahu apakah pemerintah asing mengizinkan atau melakukan pembunuhan Fakhrizadeh," kata Brennan, dalam cuitan, sepeti dikutip AFP, Sabtu (28/11/2020).
Dia menegaskan aksi terorisme yang disponsori negara akan menjadi pelanggaran besar terhadap hukum internasional dan bisa mendorong lebih banyak negara melakukan serangan mematikan terhadap pejabat asing.