Mantan Bos CIA Kecam Pembunuhan Ilmuwan Nuklir Iran, Bisa Picu Pembalasan Mematikan

Anton Suhartono
Mohsen Fakhrizadeh (Foto AFP)

WASHINGTON, iNews.id - Mantan kepala Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA) John Brennan mengecam pembunuhan terhadap ilmuwan nukir terkemuka Iran, Mohsen Fakhrizadeh.

Dia menyebut pembunuhan Fakhrizadeh pada Jumat (27/11/2020) sebagai aksi kriminal yang berisiko memicu konflik di kawasan.

Brennan mengaku tidak tahu siapa yang harus disalahkan dalam pembunuhan tersebut, namun Iran menuduh Israel.

"Ini adalah aksi kriminal dan sangat sembrono. Ini berisiko memicu pembalasan mematikan dan babak baru konflik kawasan. Saya tidak tahu apakah pemerintah asing mengizinkan atau melakukan pembunuhan Fakhrizadeh," kata Brennan, dalam cuitan, sepeti dikutip AFP, Sabtu (28/11/2020).

Dia menegaskan aksi terorisme yang disponsori negara akan menjadi pelanggaran besar terhadap hukum internasional dan bisa mendorong lebih banyak negara melakukan serangan mematikan terhadap pejabat asing.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 jam lalu

Putin Berkunjung ke India di Tengah Tekanan AS

Internasional
23 jam lalu

Trump Hina Somalia Negara Sampah, Menlu Ali Omar: Keliru, Penghinaan!

Internasional
23 jam lalu

Disebut Negara Sampah oleh Trump, Ini Respons Perdana Menteri Somalia

Internasional
24 jam lalu

Mahathir Sebut Perjanjian Dagang Malaysia-AS Rugikan Pribumi, Ini Respons Pemerintah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal