Mantan Jenderal Israel Akui Militernya Kalah: Sekarang Kita Bergantung kepada Hamas!

Anton Suhartono
Mantan jenderal Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Giora Eiland, menyebut negaranya telah bertekuk lutut terhadap Hamas (Foto: AP)

TEL AVIV, iNews.id - Mantan jenderal, bekas pejabat di Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Giora Eiland, menyebut negaranya telah bertekuk lutut terhadap Hamas. Komentarnya itu disampaikan setelah pulangnya ratusan ribu pengungsi Gaza ke wilayah utara, Senin (27/1/2025).

Eiland merupakan mantan perwira tinggi angkatan bersenjata Israel yang mengusulkan strategi "menyerah atau kelaparan" di Gaza pada perang 7 Oktober 2023. 

"Perang telah berakhir sangat buruk (bagi Israel)," kata Eiland, dalam wawancara dengan stasiun radio Israel, Army Radio, seperti dikutip dari Al Jazeera, Selasa (28/1/2025).

Menurut Eiland, dengan membuka Koridor Netzarim, zona militer Israel yang membagi Gaza Utara dan Selatan, Israel telah kehilangan pengaruhnya atas Hamas dan tidak akan bsa mengembalikannya lagi.

Bahkan jika perang berlanjut, lanjut dia, Hamas akan berada di atas angin.

"Kita bergantung pada Hamas," ujarnya.

Israel, lanjut dia, telah gagal mencapai tujuan utama perang di Gaza, yakni menghancurkan Hamas serta menyingkirkannya dari pemerintahan di Gaza. 

Sebaliknya, Hamas telah mendapat sebagian besar yang diinginkannya.

Eiland merupakan aktor utama di balik "Rencana Jenderal", proposal untuk menjadikan Gaza utara sebagai zona militer tertutup bagi warga sipil.

Israel memblokade wilayah utara dengan mendirikan Koridor Netzarim, termasuk melarang masuk bantuan kemanusiaan sehingga penduduknya tak betag lalu pergi dari wilayah itu.

Israel juga mendeklarasikan siapa pun yang bertahan di Gaza Utara sebagai pejuang yang akan dibunuh.

Rencana tersebut disampaikan kepada pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Tak jelas apakah proposal itu diterima atau tidak, namun militer Israel membantah menerapkan rencana itu. 

Hanya saja, sebelum kesepakatan gencatan senjata dicapai, Israel membombardir Gaza Utara habis-habisan, termasuk permukiman padat penduduk.

Israel membuka akses Koridor Netrazim setelah Hamas menyerahkan daftar nama sandera penting yang akan dibebaskan dalam pertukaran tahanan gelombang selanjutnya sebelum akhir pekan ini.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
10 jam lalu

Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza

Internasional
12 jam lalu

Diburu Turki, Menhan Israel: Kami Negara Kuat, Tak Takut Siapa pun

Internasional
14 jam lalu

Menhan Israel: Erdogan Hanya Bisa Lihat Gaza lewat Teropong!

Internasional
15 jam lalu

200 Warga Sipil Terjebak di Terowongan Jalur Gaza

Internasional
3 hari lalu

Israel Kecam Keputusan Turki Tangkap Netanyahu, Sebut Erdogan Tiran

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal