WASHINGTON, iNews.id - Jim Mattis, mantan menteri pertahanan Amerika Serikat (AS), kini bekerja di perusahaan senjata raksasa AS, General Dynamics. Kabar ini muncul delapan bulan setelah dia mengundurkan diri lantaran rencana Presiden Donald Trump menarik pasukan AS dari Suriah.
Perusahaan yang berkantor di Falls Church, dekat Washington itu, mengumumkan pengangkatan Mattis (68) sebagai anggota dewan direktur pada Rabu (7/8/2019).
Pengangkatan itu dilakukan di tengah kontroversi lantaran eratnya hubungan para pejabat Pentagon dengan industri militer.
Jim Mattis pernah bekerja selama 43 tahun di pasukan marinir AS. Saat menjabat menteri, dia sering berselisih dengan Presiden Donald Trump soal pertahanan dan kebijakan politik.
Dua orang yang dicalonkan Trump untuk menggantikan Mattis juga mengundang kontroversi karena hubungan mereka yang dekat dengan industri pertahanan.