Trump semula menunjuk Patrick Shanahan, seorang pejabat eksekutif pada perusahaan Boeing, yang punya kontrak bernilai miliaran dollar dengan departemen pertahanan.
Shanahan lalu mengundurkan diri dengan alasan pribadi, dan Trump mencalonkan Mark Esper, mantan tentara yang bekerja lama untuk perusahaan senjata Raytheon.
Esper dikukuhkan menjadi menteri pertahanan pada Juni lalu.