Sindiran yang sama juga disampaikan Zelensky terkait tulisan NYT.
"Mungkin New York Times juga menulis hal serupa pada 1938. Tapi saya ingatkan, sekarang sudah tahun 2022," tuturnya.
"Mereka yang menyarankan agar Ukraina menyerahkan sesuatu kepada Rusia, tokoh geopolitik hebat ini, tidak pernah melihat rakyat biasa, warga Ukraina biasa, jutaan orang yang tinggal di wilayah yang mereka usulkan untuk ditukar dengan perdamaian yang ilusi," ujarnya, menambahkan.
Italia dan Hongaria sebelumnya juga mendesak Uni Eropa untuk menyerukan gencatan senjata dan pembicaraan damai dengan Rusia. Sikap kedua negara itu bertentangan dengan negara-negara Eropa lainnya yang keras terhadap Rusia.
Mengomentari usulan itu, penasihat Zelensky, Oleksiy Arestovych, mengatakan beberapa negara Eropa ingin Ukraina membuat konsesi dengan Presiden Vladimir Putin.
"Tidak ada yang akan memperdagangkan 1 gram kedaulatan kami atau 1 milimeter wilayah kami. Anak-anak kami sekarat, tentara terbunuh oleh peluru, sementara mereka menyuruh kami menyerahkan wilayah. Enyahlah! Ini tidak akan pernah terjadi," katanya, dengan emosi.