Mantan Musuh Jadi Mitra: AS Peluk Suriah demi Stabilitas Timur Tengah

Anton Suhartono
Amerika Serikat mengambil langkah berani dengan merangkul Suriah sebagai mitra baru di Timur Tengah (Foto: Istana Kepresidenan Suriah)

Trump bahkan mengakui peran Israel dalam mendukung proses rekonsiliasi ini. 

“Kami bekerja sama dengan Israel untuk menjalin hubungan baik dengan Suriah, menjalin hubungan baik dengan semua pihak, dan itu berhasil dengan luar biasa,” ujarnya.

Sementara itu, Presiden Al Sharaa menyambut baik dukungan AS namun menegaskan Suriah tetap mempertahankan kedaulatan dan kebijakannya sendiri. Dia mengatakan, kerja sama ini tidak berarti menyerahkan prinsip, melainkan langkah pragmatis demi masa depan yang lebih stabil.

“Kami berbicara tentang masa depan, tentang peluang, bukan masa lalu,” kata Al Sharaa, kepada Fox News.

Langkah Washington merangkul Damaskus menandai perubahan besar dalam lanskap geopolitik Timur Tengah. Dari yang semula musuh bebuyutan, kini AS dan Suriah berdiri di sisi yang sama, setidaknya untuk satu tujuan: menjaga stabilitas kawasan yang selama ini menjadi jantung konflik global.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
3 jam lalu

Trump Kirim Surat ke Presiden Israel Minta Ampuni Netanyahu dari Tuduhan Korupsi

Internasional
4 jam lalu

Negara Barat Waswas dengan Perkembangan Senjata Nuklir China

Internasional
4 jam lalu

Di Forum G7, Amerika Tegaskan Akan Uji Coba Senjata Nuklir

Internasional
5 jam lalu

Amerika Bantah Akan Bangun Pangkalan Militer di Perbatasan Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal