BUENOS AIRES, iNews.id - Mantan presiden Bolivia yang kini tinggal di pengasingan di Argentina, Evo Morales, membela keputusannya membentuk milisi bersenjata untuk mempertahankan diri dari berbagai serangan pemerintahan baru.
Kabar ini membuat heboh setelah wawancara di stasiun radio. Menurut Morales, dia punya hak untuk membela diri jika pemerintahan baru Bolivia menyerangnya.
"Di Bolivia, jika angkatan bersenjata menembak rakyat, membunuh rakyat, rakyat memiliki hak untuk membela keamanan mereka," katanya, kepada Reuters, Senin (13/1/2020).
Baca Juga: Polisi dan Warga Pendukung Mantan Presiden Morales Bentrok, 8 Warga Bolivia Tewas
Meski demikian, dia menampik bahwa milisi itu akan dilengkapi senjata api, melainkan jenis lain.