Ribuan pendukung Bolsonaro berangkat dari perkemahan itu pada Minggu sebelum menyerbu Istana Kepresidenan, Mahkamah Agung, dan Kongres Brasil.
Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, yang mulai menjabat pada 1 Januari lalu setelah mengalahkan Bolsonaro dalam pemungutan suara Oktober, berjanji akan menyeret orang-orang yang bertanggung jawab atas kekerasan dan kerusuhan di ibu kota itu ke pengadilan.