Mantan Presiden Rusia: Biarkan AS Merangkak dan Memohon untuk Negosiasi Senjata Nuklir!

Anton Suhartono
Dmitry Medvedev menegaskan Rusia tak bisa bernegosiasi soal perlucutan senjata nuklir saat ini (Foto: Reuters)

"Rusia telah dan tetap berkomitmen pada perjanjian ini. Langkah seperti itu, jika diambil, akan membuat dunia semakin berbahaya," kata Peskov, pada Oktober 2018. 

Dia juga membantah tuduhan Presiden AS Donald Trump yang menyebut Rusia melanggar kesepakatan INF. Kesepakatan itu diteken pemimpin kedua negara saat itu, Presiden Ronald Reagan dan Mikhail Gorbachev, untuk menyudahi krisis rudal balistik Uni Soviet yang menargetkan ibu kota negara-negara Barat. 

Peskov juga menegaskan pernyataan yang disampaikan Presiden Vladimir Putin bahwa Rusia tidak akan menyerang lebih dulu meskipun diancam dengan serangan nuklir. 

"Kami tidak merasa memiliki hak untuk melakukan serangan lebih dulu," katanya. 

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
51 menit lalu

Fenomena Zohran Mamdani dan Energi Baru Politik Indonesia

Nasional
18 jam lalu

Indonesia Kerja Sama dengan Rusia, Bikin Kapal Cepat Ramah Lingkungan

Internasional
21 jam lalu

Trump Melunak Ingin Bantu Zohran Mamdani Bangun New York, tapi...

Internasional
22 jam lalu

Viral, Momen Walkot New York Zohran Mamdani Dibacakan Al Fatihah oleh Imam dari Indonesia

Internasional
24 jam lalu

Trump: Amerika Negara Kekuatan Nuklir Nomor 1, tapi Saya Benci Mengakuinya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal