WASHINGTON, iNews.id - Mantan Wali Kota New York yang juga pengusaha, Michael Bloomberg, sudah menghabiskan 120 juta dolar AS atau sekitar Rp1,6 triliun terkait bursa pemilihan presiden Amerika Serikat (Pilpres AS).
Padahal pria yang maju dari Partai Demokrat itu belum tentu lolos mewakili partai. Dia harus menghadapi calon lain yang tak kalah kuat pengaruhnya yakni mantan Wakil Presiden Joe Biden.
Dana itu dia habiskan untuk iklan digital dan televisi di 50 negara bagian sejak terjun dalam bursa pemilihan pilpres AS pada November. Meski demikian, Bloomberg akan fokus sejumlah negara bagian besar dan memiliki banyak delegasi, seperti California, Texas, dan Florida.
Menurut laporan Politico, dana iklan itu dihabiskan selama 3 pekan terhitung sejak akhir November. Jika dibandingkan, angka tersebut dua kali lipat lebih dibanding total dana iklan semua kandidat nonmiliarder asal Partai Demokrat sepanjang tahun ini.
"Kita belum pernah melihat pengeluaran sebesar ini dalam bursa pemilihan presiden. Dia memiliki anggaran yang tidak terbatas," kata Jim McLaughlin, ahli strategi politik Partai Republik yang pernah menjadi konsultan Bloomberg saat maju dalam pemilihan Wali Kota New York, seperti dikutip dari Xinhua, Kamis (26/12/2019).