Namun, beberapa analis meragukan dana besar itu berpengaruh meningkatkan posisi Bloomberg dalam pemilihan itu.
"Setelah Anda menyaksikan iklan televisi yang sama 10 kali, dampaknya tidak akan besar," tutur Christian Heiens, seorang ahli pemasaran politik dari Saber Communications.
Jajak pendapat nasional oleh Universitas Quinnipiac yang digelar pada akhir pekan lalu, Joe Biden memimpin dengan 30 persen suara. Setelah Biden diikuti Senator Elizabeth Warren yang mengantongi 17 persen suara dan Bloomberg berada di posisi kelima dengan hanya 7 persen suara.