KIEV, iNews.id - Serangan rudal Ukraina terhadap Markas Besar Armada Laut Hitam Angkatan Laut (AL) Rusia di Krimea, Jumat (22/9/2023), menewaskan seorang tentara. Ukraina melancarkan serangan rudal bertubi-tubi ke gedung markas yang berada di Sevastopol itu.
Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia menyatakan, seorang prajuritnya tewas, meski kemudian mengubah status menjadi hilang. Sistem pertahanan udara Rusia merontokkan lima rudal Ukraina yang diarahkan ke jantung Sevastopol.
Gubernur Sevastopol Mikhail Razvozhayev, mengatakan tidak ada warganya yang terluka di sekitar gedung. Dia meminta masyarakat untuk menghindari pusat kota, tempat gedung markas besar AL berada. Ukraina kemungkinan masih terus menyerang bangunan itu dengan rudal.
Video dan foto menunjukkan asap membubung tinggi dari gedung tersebut pasca-serangan. Petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api. Namun belum diketahui pasti, apakah gedung itu terbakar akibat hantaman langsung dari rudal Ukraina atau pecahan setelah lebih dulu dirontokkan sistem pertahanan.
Warga Sevastopol mengatakan mereka mendengar ledakan di udara kemudian melihat asap. Pecahan rudal tampak berserakan dalam radius ratusan meter dari markas besar AL.