Juru bicara militer Sumith Atapattu mengatakan, warga Kuliyapitiya dan Dummalasuriya meminta agar pria yang mengunggah pesan itu dibebaskan.
"Untuk mengendalikan situasi, polisi memberlakukan jam malam," kata Atapattu, dikutip dari Reuters, Senin (13/5/2019).
Kekerasan terhadap muslim meluas 3 pekan setelah bom bunuh diri. Beberapa organisasi Islam menerima puluhan pengaduan dari penjuru negeri tentang aksi kekerasan dan pelecehan.
Alasan umat agama lain bermain hakim sendiri adalah kekhawatiran pemerintah belum menangkap semua militan.
Bentrokan besar terjadi pada pekan lalu di Kota Negombo antara umat Islam dan dan Kristen dipicu permasalahan lalu lintas. Pemerintah juga memberlakukan pemblokiran media sosial setelah bentrokan itu.