Masjid dan Toko Muslim Diserang, Sri Lanka Kembali Blokir Facebook dan WhatsApp

Anton Suhartono
Kekerasan terhadap muslim di Sri Lanka meningkat pascabom Paskah (Foto: AFP)

Juru bicara militer Sumith Atapattu mengatakan, warga Kuliyapitiya dan Dummalasuriya meminta agar pria yang mengunggah pesan itu dibebaskan.

"Untuk mengendalikan situasi, polisi memberlakukan jam malam," kata Atapattu, dikutip dari Reuters, Senin (13/5/2019).

Kekerasan terhadap muslim meluas 3 pekan setelah bom bunuh diri. Beberapa organisasi Islam menerima puluhan pengaduan dari penjuru negeri tentang aksi kekerasan dan pelecehan.

Alasan umat agama lain bermain hakim sendiri adalah kekhawatiran pemerintah belum menangkap semua militan.

Bentrokan besar terjadi pada pekan lalu di Kota Negombo antara umat Islam dan dan Kristen dipicu permasalahan lalu lintas. Pemerintah juga memberlakukan pemblokiran media sosial setelah bentrokan itu.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Belanja
2 hari lalu

Keseruan Muslim LifeFair 2025, Perkuat Ekosistem Produk Halal di Indonesia!

Internasional
3 hari lalu

Pertaruhkan Nyawa Cegah Penembakan Komunitas Yahudi Australia, Ahmed: Saya Lewati Masa Sulit!

Internasional
5 hari lalu

Pria Muslim yang Serang Pelaku Penembakan Komunitas Yahudi di Sydney Ternyata Penjual Buah

Internasional
5 hari lalu

Menegangkan, Detik-Detik Pria Muslim Lawan Pelaku Penembakan Komunitas Yahudi di Australia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal