ATHENA, iNews.id - Lebih dari 50.000 wisatawan yang sedang berlibur dengan jasa maskapai sekaligus agen wisata Inggris, Thomas Cook, terlantar di Yunani. Perusahaan Thomas Cook menyatakan bangkrut, Senin (23/9/2019).
Dilaporkan Anadolu, Rabu (25/9/2019), Menteri Pariwisata Yunani Haris Theoharis mengungkapkan kementeriannya sudah membentuk layanan penanggulangan keadaan darurat untuk mengatasi masalah yang dialami wisatawan, yang membeli paket liburan dari Thomas Cook dan kini masih berada di negaranya.
Theoharis mengatakan, dirinya dan pejabat sudah mengontak semua pihak yang berkepentingan untuk mengatasi masalah yang disebabkan oleh bangkrutnya perusahaan operator Inggris itu.
Menurut Theoharis, upaya pemulangan wisatawan yang terlantar di negara itu sudah dimulai dan otoritas berencana mengirim setidaknya 22.000 wisatawan ke negara asal mereka dalam waktu 3 hari.
Asosiasi Agen Wisata Yunani (SETE) menyatakan, langkah likuidasi Thomas Cook menyebabkan kerugian hingga 500 juta euro di pasar pariwisata Yunani.
Asosiasi menyerukan kepada pemerintah untuk segera mengambil tindakan yang pencegahan.
Sebagian besar turis Inggris yang terdampak dan sedang menunggu dipulangkan ke rumah mereka dari negara itu berada di pulau Corfu, Zakynthos, dan Kreta.