LONDON, iNews.id - Thomas Cook Group Plc resmi mengajukan pailit. Perusahaan travel asal Inggris yang telah berusia hampir dua abad itu terjerat utang 2 miliar poundsterling atau Rp34 triliun.
Dikutip dari Business Standard, Selasa (24/9/2019), perusahaan itu telah mengajukan status bangkrut ke Pengadilan Tinggi Inggris setelah negosiasi soal penyelesaian utang gagal mencapai titik temu.
Keputusan tersebut membuat 150 ribu warga Inggris yang tengah berlibur terlantar di luar 450 ribu warga non-Inggris lainnya. Otoritas Penerbangan Inggris akan bekerja sama dengan AlixPartnerts LLP yang ditunjuk sebagai penasihat untuk memulangkan ratusan ribu warga Inggris ke Tanah Air.
"Sebagian besar kesepakatan sebenarnya telah selesai, namun ada beberapa fasilitas tambahan yang diminta tidak bisa dipenuhi, negosiasi dalam beberapa hari terakhir gagal," kata CEO Thomas Cook, Peter Fankhauser.
Sebelumnya, manajemen Thomas Cook telah bernegosiasi dengan konsorsium investor yang dipimpin Fosun Tourism asal China. Negosiasi berjalan cukup alot soal pertukaran antara saham perusahaan dengan suntikan dana yang dikabarkan mencapai 1,1 miliar dolar AS.