Massa Pro Israel Serang Kamp Pendukung Palestina di LA, 300 Pendemo Pro Gaza Ditangkap di New York

Ahmad Islamy Jamil
Pengunjuk rasa pro Palestina bertahan ketika aparat keamanan mencoba membersihkan area dekat perkemahan mereka di kampus Universitas California, Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat, 1 Mei 2024. (Foto: Reuters)

LOS ANGELES, iNews.id – Massa pendukung Israel menyerang kamp titik kumpul para pengunjuk rasa pro Palestina di Universitas California di Los Angeles (UCLA), Rabu (1/5/2024) waktu setempat. Sementara di tempat lain, wali kota New York menuduh aksi demonstrasi anti-Israel di Universitas Columbia telah ditunggangi oleh pihak luar.

Rekaman video saksi mata dari UCLA menunjukkan, massa perusuh menggunakan tongkat atau tiang untuk memukul papan kayu yang digunakan sebagai barikade darurat untuk melindungi para pengunjuk rasa pendukung Palestina, sebelum polisi dikerahkan ke kampus itu. Video tersebut telah diverifikasi oleh kantor berita Reuters.

Beberapa orang meneriakkan komentar-komentar pro Yahudi ketika pengunjuk rasa pro Palestina mencoba melawan mereka. “Mereka datang ke sini dan menyerang kami dengan kejam,” kata Kaia Shah, salah satu pengunjuk rasa pro Palestina yang juga peneliti di UCLA.

“Saya hanya tidak menyangka mereka akan sampai pada titik ini, meningkat ke tingkat (kekerasan) ini, di mana protes kami ditanggapi oleh para pengunjuk rasa tandingan yang dengan kejam menyakiti kami, melukai kami, padahal kami tidak melakukan apa pun terhadap mereka,” tuturnya.

Demonstran dari kedua belah pihak saling menyemprot dan perkelahian pun terjadi. “Ada orang-orang yang (menyemprot) kami, memukuli kami dengan tongkat dan pemukul, melemparkan apa pun yang mereka bisa ke arah kami dan tidak ada satu pun penegak hukum yang hadir di sini. Jadi ini agak mengecewakan bahwa kami malah dianggap sebagai pelakunya di sini,” kata mahasiswa pendukung Palestina lainnya, Sophia Sandino.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
12 jam lalu

Trump Akhirnya Jatuhkan Sanksi ke Rusia, Incar 2 Perusahaan Minyak Terbesar

Buletin
1 hari lalu

Netanyahu Bangga Militernya Langgar Gencatan Senjata di Gaza, 44 Orang Tewas Sehari  

Internasional
16 jam lalu

Komentar Menohok Khamenei kepada Trump: Iran Tak Bisa Dipaksa dan Diintimidasi!

Internasional
1 hari lalu

Trump Sebut Bisa Kalahkan Hamas dalam 2 Menit

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal