WASHINGTON, iNews.id - Mohamed Khairullah, wali kota Prospect Park, New Jersey, Amerika Serikat, ingin menuntut keadilan setelah namanya dimasukkan dalam daftar pemantauan FBI. Khairullah termasuk satu dari belasan tokoh Muslim AS yang menggugat Departemen Kehakiman AS, lembaga yang menaungi FBI.
Khairullah bersama tokoh Muslim lainnya menuntut diakhirinya daftar pantauan rahasia FBI sejak 2019.
“Kami telah menuntut jawaban dari pemerintah federal tentang mengapa, yang pertama, saya masuk dalam daftar pantauan. Kedua, tentang perlakuan yang saya terima, baik di bandara, perbatasan, atau tidak diundang ke Gedung Putih, dan hal itu tidak didengar,” katanya, kepada Anadolu, dikutip Kamis (21/9/2023).
“Bagi kami sebagai umat Islam dan Arab, berhak menjadi warga negara kelas 1 sama seperti orang lain atau warga negara pada umumnya, karena tidak boleh ada kelas-kelas. Tidak boleh ada profiling berdasarkan suku, agama, latar belakang kebangsaan. Jadi pada dasarnya kami menuntut keadilan,” ujarnya, menambahkan.
Khairullah pernah diundang ke perayaan Idul Fitri di Gedung Putih tahun ini, namun dibatalkan pada saat-saat terakhir terkait daftar FBI.