Daging ayam seberat 2,4 kilogram di ibu kota, Caracas, harganya setara 2.22 dolar AS atau Rp32.000. Namun dalam mata uang Bolivar Venezuela, harganya mencapai 14.600.000 (empat belas juta enam ratus ribu) Bolivar.
Sedangkan harga satu kilogram daging berharga 9.500.000 Bolivar.
Pada Kamis lalu, harga satu gulung tisu toilet yakni 2.600.000 (2,6 juta) Bolivar. Uang kertas yang dibutuhkan untuk mendapatkan satu gulung kertas tisu toilet bahkan ukurannya lebih besar, padahal uang kertas itu menggunakan bahan yang jauh lebih bagus mutunya, lebih kuat, dan masih perlu dicetak dan memerlukan tinda, mesin air, listrik, dan lainnya.
Warga membutuhkan 3 juta Bolivar untuk membeli 10 buah wortel, yang dalam mata uang rupiah, kurang dari Rp7.500.
Warga Venezuela menimbun persediaan bahan pangan di rumah-rumah mereka sebelum pemberlakuan mata uang baru. Pasalnya, mereka cemas sistem perbankan yang sarat beban dan membingungkan bisa membuat perdagangan mustahil terjadi dan barang-barang menjadi langka.