Trump berjasa besar bagi Israel. Saat menjabat presiden, atau pada Desember 2017, dia membawa AS melawan arus dengan mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Padahal status Yerusalem tak boleh diputuskan sepihak, melainkan harus melalui perundingan damai melibatkan Palestina.
Pada Mei 2018, AS memindahkan kedutaan besarnya dari Tel Aviv ke Yerusalem, diikuti oleh beberapa negara.
Semasa pemerintahannya juga, Trump mengakui kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan. Wilayah itu diduduki Israel dari Suriah.
Trump pernah menyebut dirinya sebagai presiden AS terbaik sepanjang sejarah Israel.