Melalui cara ini, warga dapat membuang limbah elektronik dengan aman, di sisi lain pembuat medali mendapat pasokan sumber daya.
Kurang dari setahun sejak proyek pengumpulan dimulai pada April lalu, panitia Olimpiade mendapat 16,5 kilogram emas (54,5 persen dari target seberat 30,3 kg) dan 1.800 kg perak (43,9 persen dari target seberat 4.100 kg).
Adapun target pengumpulan untuk perunggu seberat 2.700 kg sudah tercapai.
"Inisiatif ini menjadi kesempatan bagi orang-orang di seantero negeri untuk berpartisipasi dalam Olimpiade Tokyo 2020," sebut juru bicara panitia Tokyo 2020, Masa Takaya, kepada BBC Future.
Proyek ini juga mencerminkan harapan dalam perjuangan mengatasi limbah elektronik.
Data PBB menyebutkan, masyarakat dunia menghasilkan 44,7 juta ton limbah elektronik pada 2016, angka yang terus menanjak antara 3 hingga 4 persen setiap tahun.