Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020 Didulang dari Limbah Elektronik

Nathania Riris Michico
Atlet yang meraih medali emas saat Olimpiade Rio 2016 lalu. (Foto:MARTIN BUREAU/AFP PHOTO)

Melalui cara ini, warga dapat membuang limbah elektronik dengan aman, di sisi lain pembuat medali mendapat pasokan sumber daya.

Kurang dari setahun sejak proyek pengumpulan dimulai pada April lalu, panitia Olimpiade mendapat 16,5 kilogram emas (54,5 persen dari target seberat 30,3 kg) dan 1.800 kg perak (43,9 persen dari target seberat 4.100 kg).

Adapun target pengumpulan untuk perunggu seberat 2.700 kg sudah tercapai.

"Inisiatif ini menjadi kesempatan bagi orang-orang di seantero negeri untuk berpartisipasi dalam Olimpiade Tokyo 2020," sebut juru bicara panitia Tokyo 2020, Masa Takaya, kepada BBC Future.

Proyek ini juga mencerminkan harapan dalam perjuangan mengatasi limbah elektronik.

Data PBB menyebutkan, masyarakat dunia menghasilkan 44,7 juta ton limbah elektronik pada 2016, angka yang terus menanjak antara 3 hingga 4 persen setiap tahun.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
All Sport
28 hari lalu

Indonesia Diprediksi Kehilangan 41 Medali di Emas SEA Games 2025, Kok Bisa?

All Sport
1 bulan lalu

Hasil Asian Youth Games 2025: Pejudo Sashenka Fatimah Sumbang Emas Keempat untuk Indonesia 

All Sport
1 bulan lalu

4 Keputusan Keras IOC untuk Indonesia Buntut Tolak Atlet Israel: Dialog Dihentikan hingga Ancaman Sanksi Global!

All Sport
2 bulan lalu

Furgon Habbil Winata Sumbang Emas Pertama Indonesia di Asian Youth Games 2025

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal