Konvergensi antara tradisi seni Indonesia dan Saudi mencontohkan kekuatan seni untuk melampaui batas-batas budaya.
Dalia Alyahya, kepala seksi kerajinan tangan di Komisi Warisan Saudi, penyelenggara Banan, mengatakan pertukaran budaya seperti kolaborasi antara batik dengan desain di negaranya, sangat penting.
“Melalui seni, kita dapat menjembatani kesenjangan budaya dan menumbuhkan keharmonisan global. Batik, dengan sejarahnya yang kaya dan daya tariknya yang abadi, terus menginspirasi dan mengaitkan semua orang di seluruh dunia,” kata Alyahya, kepada SPA.
Banan memberikan kesempatan kepada seniman dan perwakilan dari 20 negara lebih memamerkan karya mereka di acara tersebut.
Melalui Banan dan inisiatif lain, Komisi Warisan Saudi inign meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kerajinan tangan sebagai bagian dari warisan budaya. Selain itu untuk memastikan bahwa kerajinan bisa dilestarikan dan diwariskan.