Menurut UCA News, Rektor Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero di Maumere, Pulau Flores NTT, Otto Gusti Madung, mengatakan bahwa presiden sebagai kepala negara harus netral dalam pemilu. “Ini penting untuk menjamin pemilu yang adil,” kata Madung.
Masih menurut media tersebut, Jokowi yang merupakan mantan penjual furnitur adalah pemimpin pertama yang tidak berasal dari latar belakang politik atau militer yang mapan di Indonesia. Kemenangannya dalam Pilpres 2014 dan 2019 melawan Prabowo yang mantan jenderal militer banyak dipuji sebagai kemenangan bagi demokrasi negara ini.
“(Akan tetapi) dengan mencalonkannya Gibran sebagai calon wakil presiden bagi Prabowo, ada tuduhan terhadap Jokowi bahwa dia mengincar jenis dinasti politik yang sangat lazim di berbagai negara semi-otokratis di Asia,” tulis UCA News dalam berita berjudul Christian Group Asks Indonesia’s Jokowi to be Neutral in Polls, pekan lalu.