JAKARTA, iNews.id - Diperkirakan 1.000 pendaki masih terjebak di Gunung Everest. Mereka terjebak badai salju hebat.
Menurut laporan BBC, upaya penyelamatan masih dilakukan hingga sekarang, memastikan para pendaki dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Badai salju dimulai sejak Jumat malam (3/10).
"Semua yang terdampar berhasil dihubungi, 350 orang telah dievakuasi ke tempat aman. Tapi, lebih dari 200 orang diperkirakan masih membutuhkan pertolongan," ungkap media pemerintah China, dikutip Senin (6/10/2025).
Seorang pendaki berpengalaman, Dong Shuchang, mengatakan kepada BBC, "Saya sudah datang ke Himalaya sekitar 20 kali, tetapi saya belum pernah mengalami cuaca se-ekstrem ini."
Beredar kabar kalau banyak pendaki Gunung Everest yang mengalami hipotermia akibat cuaca ekstrem. Hipotermia adalah penurunan suhu tubuh yang berbahaya hingga di bawah 35 derajat celcius.
"Hipotermia adalah keadaan darurat medis yang perlu dirawat di rumah sakit," ungkap NHS.