Hasil penelusuran FBI, akun media sosial Crooks tidak mengandung bahasa-bahasa yang mengancam. Mereka juga tidak menemukan riwayat kesehatan mental pada pemuda itu.
Hal yang bisa dipastikan sejauh ini, Crooks melakukan aksinya seorang diri.
Meski tak ada pengalaman di kasus kriminal, Crooks saat ini disebut sebagai penjahat paling menonjol di antara para pelaku penembakan lainnya di AS. Ini karena target pembunuhannya adalah seorang mantan presiden. Percobaan pembunuhan terakhir sebelumnya dialami George W Bush.