Mengejutkan, Mantan PM Pakistan Ali Bhutto Dieksekusi Mati Secara Tak Adil

Anton Suhartono
Mahkamah Agung Pakistan mengeluarkan putusan mengejutkan, mantan Perdana Menteri Zulfikar Ali Bhutto dieksekusi mati secara tak adil (Foto: Reuters)

ISLAMABAD, iNews.id - Mahkamah Agung Pakistan mengeluarkan putusan yang mengejutkan, Rabu (6/3/2024). Hasil penyelidikan terbaru mengungkap mantan Perdana Menteri (PM) Zulfikar Ali Bhutto dihukum mati di tiang gantung 44 tahun lalu tanpa melalui proses persidangan yang adil. Bhutto dieksekusi mati pada 1979 di bawah pemerintahan saat itu, PM Ziaul Haq.

“Kami tidak mendapati bahwa persidangan yang adil dan persyaratan proses yang adil telah terpenuhi,” kata Hakim Ketua Mahkamah Agung, Qazi Faez Isa, saat menyampaikan putusan yang dihasilkan secara bulat oleh sembilan anggota majelis hakim, seperti dikutip dari Reuters.

Perdana Menteri Shehbaz Sharif memuji putusan tersebut. 

“Ini merupakan perkembangan positif bahwa kesalahan yang dilakukan oleh pengadilan telah diperbaiki,” katanya, dalam pernyataan yang dikeluarkan kantor perdana menteri.

Bhutto merupakan pendiri Partai Rakyat Pakistan (PPP) yang sekarang dipimpin cucunya sekaligus mantan menteri luar negeri, Bilawal Bhutto Zardari.

Putusan tersebut merupakan tanggapan atas rujukan yudisial yang diajukan ayah Bhutto Zardari, Asif Ali Zardari, saat menjabat presiden Pakistan pada 2011. Mereka meminta Mahkamah Agung untuk meninjau kembali hukuman mati yang dijatuhkan kepada Bhutto.

“Keluarga kami menunggu tiga generasi untuk mendengar pernyataan ini,” kata Bhutto Zardari, dalam pernyataan di media sosial X.

Rencananya Mahkamah Agung akan akan mengeluarkan perintah lebih rinci pasca-putusan tersebut.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
9 hari lalu

Ini Hasil Kunjungan Prabowo ke Pakistan dan Rusia, Apa Saja?

Nasional
9 hari lalu

Presiden Prabowo Tiba di Medan usai Lawatan ke Pakistan-Rusia, Pimpin Langsung Penanganan Bencana

Nasional
11 hari lalu

Prabowo Sebut RI-Pakistan Negara Muslim Terbesar di Dunia yang Moderat dan Inklusif

Nasional
11 hari lalu

Pakistan Siap Kirim Dokter hingga Profesor ke RI, Prabowo: Kami Sangat Membutuhkan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal