LONDON, iNews.id - Peneliti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Peter Ben Embarek mengungkap teori baru soal asal usul Covid-19 di Wuhan, China. Ada kemungkinan virus corona baru menginfeksi pasien nol dari seorang peneliti atau pekerja laboratorium Institut Virologi Wuhan yang kerap bersinggungan dengan kelelawr dalam pekerjaan mereka.
Ini merupakan pernyataan mengejutkan dari Ben Embarek, sosok yang terlibat langsung dalam penelitian di Wuhan pada awal Januari 2021. Padahal sebelumnya dia menentang teori soal kemungkinan virus berasal dari lab tersebut.
"Seorang karyawan yang terinfeksi di lapangan saat mengambil sampel, termasuk dalam salah satu hipotesis yang mungkin," kata Ben Embarek, dalam wawancara dengan TV2.
Dari situ, lanjut dia, virus melompat langsung dari kelelawar ke manusia. Menurut Ben Embarek besar kemungkinan virus melompak ke manusia yang pekerjaan mereka erat dengan kelelawar ketimbang warga biasa.
"Jadi ini sebenarnya dalam kategori kemungkinan," ujar ilmuwan asal Denmark itu, seperti dilaporkan kembali The Sun, Kamis (12/8/2021).
Dia mengakui tim tidak mendapatkan bukti langsung mengenai teori tersebut, namun ini bisa terjadi karena China tak mau terbuka soal data mentah di hari-hari awal pandemi yakni akhir Desember 2019.
Ilmuwan spesialis keamanan pangan dan zoonosis itu menambahkan, teori kebocoran laboratorium tidak dibahas sama sekali sampai 48 jam sebelum tim WHO meninggalkan China.