Mengejutkan, Putin Usul Perombakan Konstitusi Rusia dan Tunjuk Perdana Menteri Baru

Anton Suhartono
Vladimir Putin (kiri) dan Dmitry Medvedev (Foto: AFP)

Spekulasi pun beredar tentang bagaimana perubahan ini dapat memengaruhi sistem politik Rusia serta berpotensi membuat Putin tetap bertahan di posisi presiden setelah 2024. Meski demikian, Putin mengatakan akan mundur setelah masa jabatan keempatnya.

Beberapa pihak menyarankan agar dia mundur dan mengambil posisi baru di belakang layar.

Dalam pidatonya, Putin mengusulkan perubahan signifikan konstitusi negara sejak diadopsi pada 1993. Ini merupakan pertama kalinya dia mengusulkan perombakan mendasar.

Dia ingin parlemen memegang lebih banyak wewenang, termasuk kekuasaan untuk memilih perdana menteri dan anggota kabinet senior. Dalam sistem yang berlaku saat ini, peran tersebut dipegang presiden.

Selain itu, kekuasaan Dewan Negara dan badan penasehat akan diperluas. Persyaratan tempat tinggal untuk calon presiden dan pejabat tinggi lainnya juga akan diperketat.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
11 jam lalu

Kamboja Bantah Rekrut Tentara Bayaran Asing dari Rusia Lawan Thailand

Internasional
2 hari lalu

Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia

Internasional
2 hari lalu

Trump Ungkap Alasan Sulitnya Damaikan Perang Rusia dan Ukraina

Internasional
2 hari lalu

Trump Klaim Perdamaian Rusia-Ukraina Semakin Dekat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal