Mengenal Ambergris, Muntah Ikan Paus Sperma yang Harganya Selangit

Anton Suhartono
Nelayan di Yaman menemukan ambergris berwarna kehitaman dari ikan paus yang mati (Foto: Middle East Eye)

Orang Mesir kuno membakar ambergris sebagai dupa, sedangkan di Mesir modern digunakan untuk mengharumkan rokok.

Orang China kuno menyebutnya beraroma ludah naga. Orang percaya bahwa membawa ambergris dapat mencegah mereka tertular wabah. Hal ini karena aromanya menutupi bau udara yang diyakini sebagai penyebab wabah.

Selama Abad Pertengahan, orang Eropa menggunakan ambergris sebagai obat untuk sakit kepala, pilek, epilepsi, dan penyakit lainnya.

Ambergris dijual dengan harga semakin tinggi karena kelangkaannya. Namun harganya akan berbeda bergantung pada daerah penemuan.

Pada awal Maret, seorang perempuan Thailand menemukan bongkahan ambergris seberat 7 kilogram dan dijual Rp3,6 miliar.

Teranyar, para nelayan di Yaman menemukan ambergris seberat 120 kilogram dan dijual dengan harga 1,5 juta dolar AS atau sekitar Rp21 miliar.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Sains
4 bulan lalu

Apakah Parfum Gucci Pakai Kemenyan Indonesia? Ini Faktanya!  

Internasional
5 bulan lalu

Heboh, Donald Trump Luncurkan Parfum

Religi
6 bulan lalu

Bolehkah Wanita Pakai Minyak Wangi ketika ke Luar Rumah agar Tidak Bau? 

Muslim
7 bulan lalu

Dzikir Dzun Nun, Doa Nabi Yunus Kala Ditelan Ikan Paus dan Keutamaannya

Internasional
9 bulan lalu

Viral, Ikan Paus Bungkuk Telan Hidup-Hidup Pendayung lalu Dilepas

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal