Mengenal Ambergris, Muntah Ikan Paus Sperma yang Harganya Selangit
Diperkirakan ambergris berukuran besar dikeluarkan melalui mulut, namun hal ini masih diperdebatkan.
Benda ini membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk terbentuk.
Christopher Kemp, penulis 'Floating Gold: A Natural (and Unnatural) History of Ambergris' mengatakan, ambergris hanya diproduksi oleh paus sperma. Itu pun hanya 1 persen dari mereka yang menghasilkannya.
Berdasarkan beberapa kasus, ambergris ditemukan di Samudera Atlantik dan pantai Afrika Selatan, Brazil, Madagaskar, Hindia Timur, Maladewa, China, Jepang, India, Australia, Selandia Baru, dan Kepulauan Maluku.
Sebagian besar ambergris yang ditemukan untuk kepentingan komersial berasal dari Bahama di Atlantik, khususnya New Providence.
Keunggulan ambergris terletak pada aroma yang bisa bertahan lama. Para pembuat parfum merek kenamaan seperti Chanel membutuhkan ini untuk membuatnya aroma tahan lama. Namun peran itu kini sudah digantikan dengan produk sintetis karena ambergris semakin jarang didapat.
Selain untuk parfum, ambergris juga dibuat untuk obat serta makanan dan minuman. Raja Charles II dari Inggris biasa menyantapnya bersama telur.
Ambergris juga digunakan sebagai penyedap dalam kopi Turki serta campuran cokelat panas di Eropa pada abad ke-18.