Bagian hidung drone mengandung hulu ledak dan perangkat optik untuk menyerang dengan presisi. Di bagian belakang terdapat mesin pendorong sederhana yang menggerakkan baling-baling dua bilah.
Fase awal peluncuran dibantu oleh sistem Rocket-Assisted Take-Off (RATO), lalu mesin utama mengambil alih begitu drone lepas landas.
Shahed 136 bisa membawa empat hingga delapan rudal mini atau perangkat penghancur tambahan. Dalam banyak kasus, drone ini tidak kembali ke pangkalan, melainkan meledak bersama target yang dihantamnya.