Mengenal Oxycodone, Obat Tergolong Narkotika Ditemukan dalam Bantuan AS untuk Warga Gaza

Anton Suhartono
Penemuan obat oxycodone dalam paket bantuan AS untuk warga Gaza menimbulkan kontroversi dan kekhawatiran (Foto: AP)

Mengapa Kontroversial?

Penemuan oxycodone di Gaza menimbulkan pertanyaan etis dan politis. Di tengah kondisi medis dan logistik yang serba kekurangan, pemberian obat sekelas narkotika dinilai tidak proporsional dan berisiko tinggi. Apalagi, Gaza merupakan wilayah konflik aktif di mana layanan medis terbatas dan pengawasan farmasi hampir tidak ada.

Para pakar kemanusiaan mempertanyakan motif di balik pengiriman obat-obatan semacam ini. Apakah benar dimaksudkan untuk perawatan luka akibat perang, atau justru akan menambah beban kesehatan mental dan ketergantungan medis di masyarakat yang sudah sangat tertekan?

Ketergantungan Opioid: Masalah Global

AS sedang menghadapi krisis opioid selama dua dekade terakhir, dengan oxycodone menjadi salah satu pemicu utamanya. Puluhan ribu orang meninggal setiap tahun akibat overdosis opioid, baik dari penggunaan ilegal maupun penyalahgunaan obat resep seperti oxycodone.

Kondisi ini memunculkan ironi: negara yang sedang bergulat dengan epidemi kecanduan opioid justru mendistribusikan obat sejenis ke wilayah lain yang sangat rentan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Megapolitan
9 jam lalu

2 Kurir Sabu Diringkus, Bawa 100 Kg Siap Edar di Malam Tahun Baru

Megapolitan
16 jam lalu

Polda Metro Tangkap 9.894 Tersangka Narkoba selama 2025, Terbanyak Pemakai

Nasional
22 jam lalu

Hasil Tes Urine Tahanan KPK, Ada yang Pakai Narkoba?

Internasional
2 hari lalu

Gugur dalam Serangan Israel, Ini Nama Asli Jubir Hamas Abu Ubaida

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal