Mengenal UNRWA, Badan PBB untuk Pengungsi Palestina yang Dilarang Israel

Anton Suhartono
UNRWA, badan PBB yang mengurus pengungsi Palestina, dilarang Israel (Foto: AP)

JAKARTA, iNews.id - UNRWA, badan PBB yang mengurus pengungsi Palestina, menjadi perhatian internasional sejak perang Israel-Hamas pada 7 Oktober 2023. Organisasi ini kembali menjadi sorotan dunia setelah Israel mengesahkan undang-undang (UU) yang melarang semua aktivitas di negara itu.

Dari tagline "Kami Mmenyediakan Bantuan dan Perlindungan bagi Pengungsi Palestina yang Terdaftar" sudah tergambar apa tugas inti dari badan ini. Pengungsi Palestina sudah ada sejak Israel mencaplok wilayah tersebut sejak 1948. Banyak dari mereka yang terusir dari wilayah yang dikuasai Israel saat itu.

Mengenal UNRWA

UNRWA (United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees) didirikan berdasarkan Resolusi Majelis Umum PBB Nomor 302 (IV) pada 8 Desember 1949 yang tugasnya melaksanakan program bantuan dan pekerjaan langsung bagi pengungsi Palestina. Badan ini mulai beroperasi pada 1 Mei 1950.

UNRWA dibentuk untuk menangani para pengungsi itu yang jumlahnya mencapai jutaan orang. Mereka tersebar di banyak wilayah dan negara, seperti Jalur Gaza, Tepi Barat, Yordania, Lebanon, Suriah, hingga Sinai di Mesir.

Hampir seluruh pendanaan didapat dari sumbangan sukarela negara anggota PBB. UNRWA juga menerima sebagian dana dari Anggaran Reguler PBB yang sebagian besar digunakan membayar staf internasional.

Layanan UNRWA meliputi pendidikan, perawatan kesehatan, bantuan dan layanan sosial, infrastruktur dan perbaikan kamp, ​​keuangan mikro, dan bantuan darurat, termasuk pada konflik bersenjata.

UNRWA sebenarnya merupakan badan yang bekerja sesuai batas waktu. Namun karena tidak ada solusi untuk masalah pengungsi Palestina sampai saat ini, Majelis Umum PBB berulang kali memperbarui mandatnya, terakhir memperpanjang hingga 30 Juni 2026.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
7 jam lalu

Netanyahu Kaitkan Penembakan saat Perayaan Hari Yahudi di Australia dengan Pengakuan Negara Palestina

Buletin
7 jam lalu

Viral Mata Elang Setop Paksa Mobil di Depok, Berujung Perusakan dan Penganiayaan

Buletin
7 jam lalu

Detik-Detik Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati, Api Berkobar Disertai Asap Hitam Pekat

Internasional
10 jam lalu

Warga Israel Tewas dalam Penembakan saat Perayaan Hari Raya Yahudi di Sydney

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal