Laporan tersebut juga tidak menjelaskan cara apa pun untuk melawan serangan nuklir, selain menawarkan usulan untuk memahami, merancang, serta menerapkan teknologi untuk melindungi dan membela kepentingan Inggris jika terjadi perang berbasis luar angkasa.
Inggris juga berencana mengeluarkan investasi untuk spionase berbasis luar angkasa, yakni lebih dari 5 miliar poundsterling. Dana itu digunakan untuk memperkuat peran satelit pengawasan Skynet. Bukan hanya itu Inggris ingin memperkuat keterlibatannya dalam program pertahanan angkasa 'Olympic Defender' yang dipimpin Amerika Serikat.
Lebih lanjut dokumen juga menyebut dua musuh utama Inggris, Rusia dan China, sebagai ancaman internasional. Ini didasarkan atas uji coba rudal anti-satelit yang dilakukan kedua negara dalam beberapa tahun terakhir.