"Anda telah mengabdi kepada negara di tiga jabatan paling dibutuhkan dalam pemerintahan, menteri pertahanan, menteri keamanan, dan menteri urusan Irlandia Utara. Saya memahami sepenuhnya keinginan Anda untuk mundur setelah 8 tahun menjalankan tugas kementerian," tuturnya.
Selain dari pemerintahan, Wallace juga akan keluar dari parlemen dengan tak mengikuti pemilu berikutnya.
Wallace dipandang sebagai pendukung kuat modernisasi persenjataan Inggris, terutama pasca-invasi Rusia ke Ukraina.
Wallace tahun ini sempat berharap menjadi Sekretaris Jenderal NATO untuk menggantikan Jens Stoltenberg. Namun jabatan Stoltenberg diperpanjang setahun lagi.