GAZA, iNews.id - Israel mengancam akan menghancurkan Hamas jika menolak untuk menerima proposal gencatan senjata yang diajukan Amerika Serikat (AS). Utusan Khusus Presiden AS Donald Trump untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, mengajukan proposal gencatan senjata 60 hari serta pertukaran sandera Israel dengan tahanan Palestina.
Menteri Pertahanan (Menhan) Israel, Israel Katz, mengatakan Hamas harus menerima kesepakatan yang dibuat Witkoff tersebut atau akan dilenyapkan.
"Hamas sekarang dipaksa memilih, menerima persyaratan kesepakatan Witkoff untuk pembebasan para sandera atau dimusnahkan," ujarnya, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (31/5/2025).
Sementara itu Hamas masih mempelajari proposal AS dan akan menyampaikan sikap pada Sabtu ini. Kelompok perlawanan Palestina yang berkuasa di Gaza itu masih berkonsultasi dengan faksi-faksi perlawanan lainnya untuk menentukan sikap.
Israel sering menyampaikan ancaman akan menghancurkan Hamas sejak perang di Gaza pecah pada 7 Oktober 2023, namun sampai saat ini tak berhasil. Tujuan lain perang Israel di Gaza yakni membebaskan semua sandera juga tidak pernah tercapai, kecuali melalui kesepakatan gencatan senjata.