KUALA LUMPUR, iNews.id - Penegakan Maritim Malaysia (MMEA) mengonfirmasi kapal yang membawa pengungsi Rohingya telah berlabuh di Pulau Langkawi. Dalam perjalanannya, mereka terpaksa melarung jenazah yang meninggal dunia ke laut.
Dilansir dari Channel News Asia (CNA), Rabu (24/6/2020) malam WIB, sebanyak 264 pengungsi Rohingya tiba di wilayah Malaysia pada 8 Juni lalu.
Awalnya, rombongan pengungsi Rohingya berjumlah 300 orang saat berpindah ke kapal yang lebih besar di dekat perbatasan Myanmar-Bangladesh pada Februari lalu untuk memulai perjalanan ke Malaysia.
"Tapi beberapa dari mereka meninggal di laut. (Jenazah) mereka dilarung ke laut," kata Direktur Jenderal Badan Penegakan Maritim Malaysia (MMEA), Mohd Zubil bin Mat Som.
Dari penuturan pengungsi Rohingnya, mereka menuju Malaysia terbagi dalam dua kapal. Namun, keberadaan 500 pengungsi Rohingya yang berada di Motherboat 1 belum diketahui. Pemerintah Malaysia menyatakan pihak otoritas berwenang kesulitan melacak lokasi kapal besar tersebut.