Skaletska memutuskan bergabung dalam karantina setelah warga di Kota Novi Sanzhary, tempat sanatorium berada, berunjuk rasa menentang lokasi karantina hingga bentrok dengan polisi.
Massa membakar ban dan menembaki konvoi bus yang mengangkut para warga yang baru dievakuasi dari China.
Meskipun pihak berwenang sudah meyakinkan bahwa mereka tak perlu khawatir terinfeksi, warga tetap menentang secara brutal.
Skaletska berharap langkahnya itu bisa memberi contoh agar warga Novi Sanzhary mengubah persepsi mereka.
Di Kiev, Perdana Menteri Oleksiy Honcharuk mengatakan, ada informasi hoaks yang menyebar melalui surat elektronik bahwa virus korona tengah menyebar di Ukraina.