Menkes: Vaksin Covid-19 Sputnik V Diproduksi Massal dalam 2 Minggu

Ahmad Islamy Jamil
Ilustrasi vaksin Covid-19 yang sedang dikembangkan di laboratorium. (Foto: AFP)

Rusia mengklaim telah mengembangkan vaksin pertama yang menawarkan kekebalan berkelanjutan terhadap Covid-19. Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin, kemarin.

“Saya tahu bahwa (vaksin) itu cukup efektif, membentuk imunitas yang kuat dan saya tegaskan kembali, (vaksin) itu telah melewati semua pemeriksaan yang diperlukan,” kata Putin, Selasa (11/8/2020).

Keputusan Moskow untuk memberikan persetujuan pada vaksin yang diberi nama Sputnik V itu menimbulkan kekhawatiran di kalangan para pakar. Banyak yang menduga Rusia hanya lebih mementingkan gengsi negara daripada standar ilmu pengetahuan dan keamanan.

Menteri Kesehatan Amerika Serikat, Alex Azar mengatakan, masalah terpenting dalam penyediaan vaksin virus corona bukan soal siapa yang paling cepat menemukannya, melainkan keampuhan dan keamanannya. Sementara, Menteri Kesehatan Jerman, Jens Spahn, juga menyatakan pesimismenya atas vaksin yang diproduksi Rusia karena tak mengikuti tahap-tahap uji klinis pada manusia secara lengkap.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
5 jam lalu

Kamboja Bantah Rekrut Tentara Bayaran Asing dari Rusia Lawan Thailand

Internasional
1 hari lalu

Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia

Internasional
1 hari lalu

Trump Ungkap Alasan Sulitnya Damaikan Perang Rusia dan Ukraina

Internasional
1 hari lalu

Trump Klaim Perdamaian Rusia-Ukraina Semakin Dekat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal