Politikus oposisi Renho Murata juga mengecam pernyataan itu. "Anda pikir kamu ini siapa, Menteri Aso. Saya tidak ingin Anda mengatakan itu kepada dunia sebagai seorang menteri keuangan Jepang," ujarnya.
Berbagai lontaran kritik itu memaksa Aso meluruskan pernyataannya pada Jumat. Dia menjelaskan, pernyataan itu dimaksudkan untuk mengatakan bahwa Jepang harus bangga karena mampu melawan virus tanpa harus memaksa, di saat negara lain melakukan lockdown total dengan kontrol ketat.
Aso menegaskan pernyataan itu tidak bermaksud meremehkan negara lain.